Sanggabiz

Di tengah lautan persaingan yang semakin menggila di dunia digital, Intiland Development, sebuah perusahaan properti yang telah berdiri teguh selama puluhan tahun, menemukan dirinya menghadapi tantangan baru dalam memasarkan produk-produk unggulannya. 

Meskipun telah mengadopsi berbagai strategi pemasaran digital, mereka masih merasakan kebutuhan akan pendekatan yang lebih personal dan langsung untuk menjangkau pelanggan potensial.

Melalui panggilan telepon langsung, tim telesales mereka berhasil membuka pintu-pintu baru ke dalam rumah-rumah pelanggan potensial, menyampaikan pesan mereka dengan hangat dan meyakinkan. Tim telesales Intiland juga mampu menjalin hubungan yang personal dengan calon konsumen, mendengarkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan seksama, serta memberikan solusi yang sesuai. 

Itulah salah satu kunci kekuatan dari strategi telesales yang efektif: menghadirkan sentuhan manusiawi yang lebih personal, dan membuka pintu kesempatan baru menuju kesuksesan yang lebih besar.

Dengan mengamati keberhasilan Intiland Development dalam menerapkan strategi telesales, kita dapat memahami betapa pentingnya pemahaman mendalam tentang konsep telesales. Oleh karena itu, sebelum merambah lebih jauh ke dalam berbagai studi kasus yang menarik, mari kita menggali lebih dalam lagi tentang esensi dan potensi yang terkandung dalam strategi telesales itu sendiri.

Sebetulnya, Apa itu Telesales?

Telesales adalah salah satu strategi marketing yang memanfaatkan telepon seluler atau whatsapp untuk menjangkau calon pelanggan dan menawarkan produk atau jasa secara langsung. Seorang Telesales biasa juga disebut sebagai telesales representative (TSR), dimana tugas utamanya adalah untuk:

  • Menjelaskan manfaat produk atau jasa
  • Menjawab pertanyaan
  • Mengatasi keraguan
  • Menyelesaikan penjualan

Telesales bukan hanya sekedar menjual suatu produk dan jasa, tetapi juga tentang membangun hubungan dengan pelanggan. Telesales yang sukses adalah yang mampu memahami kebutuhan pelanggan dan menawarkan solusi yang tepat.

Perbedaan Telesales dengan Telemarketing

Setelah tau pengertian dari apa itu telesales, kita juga perlu tau perbedaan antara Telesales dan Telemarketing. Meskipun sering kali digunakan secara bergantian, telesales dan telemarketing memiliki perbedaan yang signifikan. Perbedaan mencolok diantara keduanya adalah sebagai berikut:

Telesales

  • Fokus: Penjualan langsung
  • Tujuan: Membangun hubungan dengan pelanggan, memahami kebutuhan mereka, dan menyelesaikan penjualan
  • Metode: Lebih personal dan interaktif
  • Hasil: Lebih efektif dalam menghasilkan penjualan

Telemarketing

  • Fokus: Promosi produk atau jasa
  • Tujuan: Mencari calon pelanggan potensial
  • Metode: Lebih umum dan tidak terarah
  • Hasil: Lebih murah dan mudah diimplementasikan, namun tidak selalu efektif dalam menghasilkan penjualan

 Telesales lebih memfokuskan diri pada penjualan langsung produk atau layanan kepada pelanggan, sementara telemarketing mencakup berbagai aktivitas pemasaran yang melibatkan telepon, termasuk survei pasar, penelitian konsumen, hingga penawaran promosi. 

Jadi, sebelum kita mencari seorang telesales ataupun telemarketing dalam bisnis yang nanti akan dijalankan, kita perlu tau terlebih dahulu perbedaannya dimana telesales lebih berorientasi pada mencapai tujuan penjualan konkret, sedangkan telemarketing mencakup beragam kegiatan pemasaran.

Manfaat Telesales untuk Meningkatkan Penjualan

Telesales, strategi marketing yang memanfaatkan telepon untuk menjangkau calon pelanggan dan menawarkan produk atau jasa secara langsung, menawarkan berbagai manfaat untuk meningkatkan penjualan, di antaranya:

1. Jangkauan Pelanggan yang Luas

Telesales memungkinkan kita untuk menjangkau banyak calon pelanggan dalam waktu singkat, bahkan di luar area geografis kita. Hal ini membantu kita memperluas pasar dan meningkatkan peluang penjualan.

2. Meningkatkan Brand Awareness

Setiap interaksi dengan calon pelanggan melalui telesales meningkatkan awareness mereka terhadap brand kita. Semakin sering mereka mendengar tentang brand kita, semakin besar kemungkinan mereka untuk mempertimbangkan produk atau jasa kita ketika membutuhkannya.

3. Membangun Relasi dengan Pelanggan

Telesales memungkinkan kita untuk membangun hubungan personal dengan calon pelanggan. Telesales yang hkital dapat memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta memberikan solusi yang tepat. Hal ini membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan, yang pada akhirnya meningkatkan penjualan.

4. Meningkatkan Konversi Penjualan

Telesales memungkinkan kita untuk mengatasi keraguan dan pertanyaan calon pelanggan secara langsung. Hal ini membantu kita meningkatkan konversi penjualan dan mengubah prospek menjadi pelanggan.

5. Biaya yang Relatif Terjangkau

Dibandingkan dengan strategi marketing lainnya, telesales dapat menjadi solusi yang lebih hemat biaya untuk meningkatkan penjualan. kita tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk iklan atau sewa tempat.

Jenis-jenis Telesales untuk Kebutuhan Bisnis yang Berbeda

Setelah mengetahui manfaat dari penggunaan telesales bagi bisnis, selanjutnya kita perlu tau beberapa jenis telesales yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut beberapa jenis telesales yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis kita:

  • Outbound Telesales: Ini adalah bentuk telesales yang paling umum. Telesales secara proaktif menelepon calon pelanggan yang belum pernah menunjukkan minat terhadap produk atau jasa kita. Biasanya, target didapatkan melalui riset pasar atau database yang sebelumnya sudah kita miliki.
  • Inbound Telesales:  Jenis telesales ini menindaklanjuti minat yang sudah ditunjukkan calon pelanggan. Misalnya, seseorang yang mengisi formulir di website atau menghubungi hotline kita.  Inbound telesales akan  menghubungi mereka untuk menjawab pertanyaan, menjelaskan produk lebih detail, dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian.
  • Account Management Telesales:  Fokusnya adalah membangun dan memelihara hubungan dengan pelanggan yang sudah ada.  Telesales jenis ini akan  menghubungi pelanggan untuk menawarkan produk baru, program loyalitas, atau sekadar untuk mengecek kepuasan mereka.
  • Technical Support Telesales:  Jenis telesales ini  berfungsi memberikan bantuan dan dukungan teknis kepada pelanggan terkait produk atau jasa kita.  Telesales biasanya adalah staf yang memiliki pengetahuan mendalam tentang produk dan dapat membantu pelanggan mengatasi masalah.
  • Appointment Setting Telesales:  Tujuannya adalah untuk menjadwalkan janji temu antara calon pelanggan dengan tenaga penjualan atau tim lainnya.  Telesales akan  menghubungi calon pelanggan untuk  menjelaskan manfaat bertemu langsung dengan tim kita dan  menemukan waktu yang cocok.

Memilih Jenis Telesales yang Tepat

Sebelum memilih jenis telesales yang tepat, kita perlu tau bahwa jenis telesales yang kita pilih akan tergantung pada beberapa faktor, seperti:

  • Tujuan kita: Apakah kita ingin mencari pelanggan baru, meningkatkan penjualan ke pelanggan yang sudah ada, atau memberikan dukungan teknis?
  • Produk atau Jasa kita: Apakah produk kita kompleks dan membutuhkan penjelasan lebih detail, atau mudah dipahami melalui telepon?
  • Target Audience kita: Bagaimana calon pelanggan kita lebih suka dihubungi?

Dengan memahami berbagai jenis telesales dan menyesuaikannya dengan kebutuhan bisnis kita, kita dapat memaksimalkan potensinya untuk meningkatkan penjualan dan mencapai target bisnis.

Strategi Telesales Efektif untuk Menarik Pelanggan

Telesales bisa menjadi senjata ampuh untuk menarik pelanggan baru dan meningkatkan penjualan. Namun, untuk mencapai hasil yang optimal, dibutuhkan strategi yang matang dan eksekusi yang baik. Berikut beberapa strategi telesales efektif yang dapat kita terapkan:

  1. Persiapan
  • Kenali Target Audience: Pelajari demografi, perilaku, dan kebutuhan target audience kita. Ini membantu personalisasi pendekatan dan pesan yang disampaikan.
  • Pelatihan Telesales: Investasikan waktu untuk melatih Telesales kita. Mereka harus memiliki pengetahuan produk yang mendalam, skill komunikasi yang baik, dan kemampuan menangani penolakan.
  • Siapkan Script yang Menarik: Buat script yang jelas, ringkas, dan persuasif. Script harus fleksibel untuk disesuaikan dengan situasi pembicaraan.
  • Gunakan Data & Teknologi: Manfaatkan data pelanggan yang ada untuk personalisasi penawaran. Software CRM dapat membantu mengatur data dan aktivitas telesales.
  1. Melakukan Panggilan
  • Pembukaan yang Menarik: Buat kesan pertama yang baik dengan salam yang ramah dan pengenalan diri yang jelas. Langsung ke poin utama namun tetap sopan.
  • Fokus Manfaat, Bukan Fitur: Tekankan bagaimana produk atau jasa kita dapat menyelesaikan problem atau membuat hidup pelanggan lebih mudah.
  • Aktif Mendengarkan: Berikan kesempatan calon pelanggan untuk berbicara dan ajukan pertanyaan terbuka untuk menggali kebutuhan mereka.
  • Atasi Keberatan dengan Percaya Diri: Siapkan jawaban untuk keberatan umum yang sering ditemui. Tanggapi dengan tenang dan tawarkan solusi.
  • Ajakan Tindakan yang Jelas: Akhiri pembicaraan dengan ajakan tindakan yang spesifik, misalnya jadwalkan demo, kunjungi website, atau manfaatkan penawaran khusus.
  1. Evaluasi dan Peningkatan
  • Perekaman dan Evaluasi Panggilan: Rekam beberapa panggilan untuk evaluasi bersama tim telesales. Identifikasi area yang perlu ditingkatkan.
  • Ukur Keberhasilan: Tetapkan target dan metrik yang jelas untuk mengukur keberhasilan telesales. Misalnya, jumlah panggilan, konversi, atau revenue yang dihasilkan.
  • Terus Belajar dan Beradaptasi: Analisis data dan feedback untuk terus mengoptimasi strategi dan script telesales kita.

Dengan menerapkan strategi telesales yang efektif ini, perusahaan dapat meningkatkan kemungkinan menarik pelanggan baru, memperluas basis pelanggan, dan meningkatkan penjualan mereka secara keseluruhan.

Sanggabiz: Solusi Tepat untuk Kebutuhan Telesales kita

Dengan memanfaatkan teknik-teknik telesales yang efektif dan didukung oleh tim ahli kami, Sanggabiz siap membantu kita meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan bisnis kita.

Tim Telesales kami yang berpengalaman dan terlatih siap membantu kita:

  • Menjangkau calon pelanggan yang tepat.
  • Menjelaskan manfaat produk atau jasa kita dengan jelas dan persuasif.
  • Mengatasi keberatan dan pertanyaan calon pelanggan.
  • Menutup penjualan dan meningkatkan konversi.

Telepon: +62 857-0734-8222

Website: https://sanggabiz.com/

Email: hello@sanggabiz.com

Bersama Sanggabiz, tingkatkan penjualan kita ke level berikutnya!

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa perbedaan antara telesales dan telemarketing?

Telesales adalah metode pemasaran di mana penjualan dilakukan melalui komunikasi jarak jauh, seperti telepon atau internet, dengan fokus utama pada penjualan langsung kepada pelanggan. Sementara itu, telemarketing mencakup berbagai aktivitas pemasaran yang melibatkan penggunaan telepon, termasuk survei pasar, penelitian konsumen, dan penawaran promosi, tanpa fokus utama pada penjualan langsung.

2. Bagaimana cara menentukan target pasar yang tepat untuk strategi telesales?

Langkah pertama dalam menentukan target pasar untuk strategi telesales adalah dengan melakukan analisis pasar dan penelitian yang komprehensif untuk memahami profil pelanggan ideal. Kemudian, identifikasi segmen pasar yang memiliki kebutuhan atau masalah yang dapat dipecahkan oleh produk atau layanan kita. Dengan memahami demografi, perilaku, dan preferensi pelanggan potensial, kita dapat menyesuaikan pendekatan telesales kita untuk mencapai target pasar yang paling relevan.

3. Apa saja manfaat dari menggunakan telesales dalam meningkatkan penjualan perusahaan?

Manfaat menggunakan telesales untuk meningkatkan penjualan perusahaan antara lain adalah dapat menjangkau calon pelanggan potensial secara langsung, membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan, meningkatkan konversi penjualan melalui interaksi langsung, menawarkan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, dan menawarkan biaya yang relatif terjangkau dibandingkan dengan metode pemasaran lainnya.

4. Bagaimana cara menyesuaikan pendekatan telesales untuk berbagai jenis bisnis, baik B2B maupun B2C?

Untuk menyesuaikan pendekatan telesales dengan berbagai jenis bisnis, penting untuk memahami perbedaan antara pasar bisnis ke bisnis (B2B) dan pasar bisnis ke konsumen (B2C). Dalam telesales B2B, fokus pada pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan masalah bisnis pelanggan, sementara dalam telesales B2C, penting untuk menekankan manfaat produk atau layanan secara langsung kepada konsumen individu.

5. Apa saja langkah-langkah praktis yang dapat diambil untuk meningkatkan efektivitas kampanye telesales?

Langkah-langkah praktis untuk meningkatkan efektivitas kampanye telesales meliputi penyaringan prospek yang teliti, personalisasi pendekatan terhadap pelanggan, konsistensi dalam tindak lanjut, penekanan pada solusi daripada produk, menggunakan testimoni dan bukti sosial, dan menawarkan diskon atau promosi khusus untuk menciptakan sense of urgency.