Rahasia Meningkatkan Penjualan dengan Telesales: Tips Jitu untuk Telesales yang Sukses

Dalam panggilan telepon yang singkat, seorang telesales bernama Andi mencoba memulai percakapan dengan calon pelanggan:

Andi: “Halo, apa kabar? Ini Andi dari Tim Penjualan Sanggabiz. Jika ada waktu, saya ingin berbicara sebentar dan menawarkan tentang produk terbaru dari sanggabiz: Jasa telesales untuk dapat meningkatkan penjualan Anda.”

Namun, calon pelanggan tampak tidak begitu tertarik dan menyatakan bahwa dia sedang sibuk:

Pelanggan: “Maaf ya, saya sedang tidak memiliki waktu luang sekarang. Terima kasih.”

Dari percakapan singkat diatas, sangatlah wajar jika terkadang kita merasa terganggu atau bahkan kesal saat telepon berdering oleh panggilan telesales yang masuk dan harus menghadapi penawaran yang tidak kita inginkan. 

Hal ini dapat membuat kita cenderung untuk segera menutup telepon atau bahkan mengabaikan panggilan tersebut tanpa memberikan kesempatan kepada telesales untuk menjelaskan penawarannya dengan baik. 

Namun, sebagai seorang telesales yang ingin sukses, penting bagi kita untuk memahami bahwa keberhasilan dalam menjalankan pekerjaan ini tidak hanya bergantung pada produk atau jasa yang ditawarkan, tetapi juga pada cara kita berinteraksi dengan calon pelanggan. 

Dengan menerapkan beberapa tips dan strategi yang tepat, kita dapat menjadi seorang telesales yang sangat kompeten dan mampu menarik minat pelanggan meskipun dalam situasi yang sulit sekalipun.

Fungsi Telesales dalam Meningkatkan Konversi dan Penjualan

Telesales memegang peran penting dalam proses penjualan dan meningkatkan konversi bagi berbagai bisnis. Berikut adalah beberapa fungsi utama telesales dalam mencapai tujuan penjualan yang optimal:

1. Mengidentifikasi Prospek Potensial: Melalui panggilan telepon aktif, telesales dapat mengidentifikasi prospek potensial yang memenuhi kriteria target pasar perusahaan. 
2. Membangun Hubungan dengan Pelanggan: Telesales memungkinkan interaksi langsung antara penjual dan calon pelanggan untuk menjalin hubungan yang personal dan membangun kepercayaan, yang pada akhirnya akan meningkatkan loyalitas pelanggan dan memperluas pangsa pasar perusahaan.
3. Menawarkan Solusi yang Tepat: Melalui komunikasi yang efektif, telesales dapat memahami kebutuhan dan masalah pelanggan secara mendalam serta dapat menawarkan solusi yang tepat dan relevan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
4. Menghasilkan Penjualan Langsung: Gunakan teknik persuasi yang tepat dan pemahaman yang mendalam tentang produk atau layanan, agar dapat mengonversi prospek menjadi pelanggan yang membeli produk kita.
5. Meningkatkan Pengetahuan Produk: Menjelaskan fitur, manfaat, dan nilai tambah produk dengan jelas kepada calon pelanggan, sehingga membantu dalam proses pengambilan keputusan pembelian.

13 Tips Jitu Meningkatkan Penjualan dan Konversi di Telesales

Dalam meningkatkan penjualan dan konversi sebagai telesales, kita perlu memahami terlebih dahulu struktur utama dalam telesales yang terbagi menjadi 3 fase, yaitu memulai dengan bangun fondasi, menghasilkan konversi dengan penawaran yang menarik, dan meningkatkan sales dengan strategi pendukung. Berikut detailnya:  

A. Fase 1 | Membangun Fondasi yang Kuat

Dalam fase pertama ini, kita pertama-tama perlu membangun fondasi yang kuat terhadap calon klien kita. Berikut adalah beberapa elemen kunci dalam fase ini:

1. Pahami Produk/Jasa yang Mendalam untuk menjawab pertanyaan dan mengatasi keraguan pelanggan. Sebagai contoh, Seorang telesales yang menjual jasa asuransi dapat menjelaskan berbagai jenis polis yang tersedia, cakupannya, dan preminya. Mereka juga dapat membantu pelanggan memilih polis yang tepat berdasarkan kebutuhan dan anggaran mereka.

2. Pahami Target Audience kita dan pelajari profil dan kebutuhan target audience untuk menyusun strategi yang tepat. Jika kita ambil contoh seorang telesales yang menawarkan jasa asuransi, Telesales dapat menyesuaikan kebutuhan dan prioritas asuransi berbeda berdasarkan usia, jenis pekerjaan, status pernikahan ( seperti menikah atau lajang) hingga tingkat pendapatan.

Contoh: 

• Target audience: Profesional muda lajang di kota besar
• Usia: 25-35 tahun
• Pekerjaan: Kantoran dengan gaji menengah
• Status pernikahan: Lajang
• Gaya hidup: Aktif, sering bepergian
• Kebutuhan asuransi: 1. Asuransi kesehatan komprehensif untuk menanggung biaya rawat inap, obat-obatan, dan pemeriksaan kesehatan; 2. Asuransi kecelakaan diri untuk melindungi dari risiko cedera atau cacat permanen; dan 3. Asuransi perjalanan untuk melindungi diri selama bepergian ke luar negeri.

3. Menyiapkan Script dalam menjawab pertanyaan yang jelas, menarik, dan persuasif untuk memandu interaksi dengan pelanggan. Script telesales yang efektif adalah panduan penting bagi agen asuransi untuk memandu interaksi dengan pelanggan secara profesional, informatif, dan persuasif. Mulai dari perkenalan, menyatakan tujuan, menjelaskan manfaat produk, hingga menyesuaikan dengan tujuan.

4. Manfaatkan Teknologi Pendukung seperti software CRM, autodialer, dan AI untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas.  Meningkatkan produktivitas agen telesales, meningkatkan kualitas panggilan, menyediakan layanan pelanggan yang lebih baik, hingga meningkatkan personalisasi.

B. Fase 2  | Meningkatkan Konversi dan Penjualan

Fase kedua ini berfokus pada peningkatan konversi dan penjualan. Kita akan membahas strategi dan teknik yang efektif untuk mencapai target penjualan dengan menggunakan contoh script yang praktis. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan, diantaranya:

5. Mulai dengan Kalimat Pembuka Percakapan dengan Baik dengan menyapa dengan ramah, menanyakan keadaan, dan melakukan konfirmasi terkait pesanan. Contoh kalimat pembuka untuk perusahaan jasa asuransi:

• Salam dan perkenalan diri: “Selamat pagi/siang/sore, Ibu/Bapak. Perkenalkan, saya [nama] dari [nama perusahaan asuransi].”
• Menyatakan tujuan: “Saya menelepon hari ini untuk memperkenalkan produk asuransi [nama produk] dari [nama perusahaan asuransi] yang dapat membantu melindungi [kebutuhan yang dilindungi].”

6. Respon dengan menyimak Pelanggan dengan Aktif dengan mendengarkan dengan penuh perhatian untuk memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan kita. Contoh script:

• “Bolehkah saya tahu, apa yang menjadi prioritas utama Ibu/Bapak dalam hal perlindungan asuransi?”
• “Apakah ada situasi atau kejadian tertentu yang membuat Ibu/Bapak merasa perlu memiliki asuransi?”
• “Ceritakan lebih banyak tentang kebutuhan asuransi Ibu/Bapak. Apa yang Ibu/Bapak harapkan dari asuransi?”

7. Ajukan Pertanyaan yang Tepat dan beri empati untuk menggali informasi yang relevan untuk menawarkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan calon pelanggan. Contoh script:

• “Saya mengerti kekhawatiran Ibu/Bapak.”
• “Itu wajar, Ibu/Bapak. Banyak orang yang memiliki pertanyaan dan keraguan tentang asuransi.”
• “Jangan khawatir, saya di sini untuk membantu Ibu/Bapak memahami dan memilih solusi asuransi yang tepat untuk kebutuhan Anda.”

8. Sajikan Solusi yang Menarik: Menjelaskan manfaat produk/jasa dengan cara yang menarik dan mudah dipahami. Contoh script:

• “Berdasarkan informasi yang Ibu/Bapak berikan, saya rasa produk asuransi [nama produk] dari [nama perusahaan asuransi] mungkin cocok untuk Anda.”
• “Produk ini menawarkan manfaat [sebutkan manfaat utama produk] yang dapat membantu melindungi [kebutuhan yang dilindungi].”
• “Selain itu, produk ini juga memiliki premi yang terjangkau dan fleksibel untuk memenuhi anggaran Anda.”

9. Menangani Penolakan dengan Profesional: Menanggapi penolakan dengan tenang dan menawarkan solusi alternatif. Contoh script:

• “Terima kasih atas tanggapannya, Ibu/Bapak. Saya mengerti bahwa setiap orang memiliki kebutuhan dan prioritas yang berbeda.”
• “Bolehkah saya tahu apa yang menjadi alasan utama Ibu/Bapak menolak produk ini?”
• “Apakah ada kekhawatiran atau keraguan tertentu yang ingin Ibu/Bapak sampaikan?”
• “Memahami alasan penolakan Ibu/Bapak akan membantu saya memberikan solusi yang lebih tepat.”

10. Membangun Relasi dengan Pelanggan: Membangun hubungan yang positif dan berkelanjutan dengan pelanggan.Contoh Script:

• “Terima kasih banyak atas waktu dan perhatiannya, Ibu/Bapak. Saya senang bisa membantu Anda memahami produk asuransi [nama produk].”
• “Semoga informasi yang saya berikan bermanfaat bagi Ibu/Bapak.”
• “Jika Ibu/Bapak memiliki pertanyaan lebih lanjut atau ingin mempelajari lebih lanjut tentang produk ini, jangan ragu untuk menghubungi saya di [nomor telepon] atau [alamat email].”

C. Fase 3 | Strategi Pendukung 

Fase terakhir ini merupakan fase pendukung untuk semakin meningkatkan konversi dan sales. Dalam kasus ini, sebagai jasa asuransi terdapat beberapa strategi pendukung yang dapat diaplikasikan, diantaranya:

11. Menawarkan Promosi dan Diskon: Memberikan insentif menarik untuk mendorong pembelian. Beberapa contoh diskon diantaranya:

• Diskon Introductory:

Tawarkan kepada pelanggan baru diskon premi untuk tahun pertama atau jangka waktu polis mereka.

Contoh: “Daftar ke polis asuransi jiwa baru kami hari ini dan dapatkan diskon 20% untuk premi tahun pertama Anda!”

• Diskon Bundling:

Tawarkan diskon kepada pelanggan yang membeli beberapa produk asuransi dari perusahaan Anda.

Contoh: “Gabungkan asuransi rumah dan mobil Anda dengan kami dan hemat hingga 15%!”

12. Memanfaatkan FOMO (Fear of Missing Out): Menekankan nilai dan manfaat produk/jasa serta keterbatasan waktu untuk mendorong keputusan cepat. FOMO dapat digunakan untuk mendorong pelanggan agar segera mengambil keputusan untuk membeli polis asuransi. Berikut beberapa contoh promosi FOMO untuk produk asuransi dengan menggunakan telesales:

• Penawaran Waktu Terbatas:

Tawarkan diskon atau bonus eksklusif yang hanya tersedia untuk waktu yang terbatas, seperti “Dapatkan diskon 20% untuk asuransi kesehatan Anda hari ini saja!” atau “Nikmati gratis 6 bulan premi asuransi jiwa jika Anda mendaftar sebelum akhir bulan ini.”

• Jumlah Terbatas:

Tekankan bahwa jumlah polis asuransi dengan harga spesial atau manfaat tertentu terbatas, seperti “Hanya 100 polis asuransi jiwa dengan premi diskon 10% yang tersedia!” atau “Penawaran ini hanya untuk 50 pelanggan pertama!”

13. Upselling dan Cross-selling: Menawarkan produk/jasa tambahan yang relevan untuk meningkatkan nilai penjualan. dalam konteks produk asuransi, upselling dapat dilakukan dengan menawarkan paket asuransi yang lebih komprehensif atau dengan cakupan yang lebih luas kepada pelanggan yang sudah memiliki polis asuransi.
    
    Sedangkan cross-selling bisa dilakukan dengan menawarkan produk asuransi tambahan seperti asuransi kesehatan atau asuransi kendaraan kepada pelanggan yang sudah memiliki polis asuransi rumah. Dengan menggunakan strategi ini, telesales dapat meningkatkan nilai penjualan dan memberikan nilai tambah kepada pelanggan dengan menawarkan produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka.

14. Terakhir, membangun Loyalitas Pelanggan: Memberikan layanan purna jual yang baik dan program loyalitas untuk menarik pelanggan kembali. Hal ini dikarenakan telesales memiliki tingkat interaksi yang lebih personal dengan pelanggan dibandingkan dengan saluran penjualan lainnya. 

Dapatkan Konversi dan Tingkatkan Sales dengan Jasa Telesales dari Sanggabiz Sekarang

Di era digital ini, banyak bisnis yang beralih ke platform online untuk menjangkau pelanggan. Namun, masih banyak orang yang lebih memilih untuk berinteraksi dengan manusia secara langsung, terutama saat melakukan pembelian.

Di sinilah Sanggabiz hadir untuk membantu Anda!

Sanggabiz adalah perusahaan telesales terdepan di Indonesia yang menawarkan solusi telesales yang efektif dan terukur untuk membantu Anda meningkatkan konversi dan penjualan. Tim telesales kami yang berpengalaman dan terlatih akan menghubungi prospek Anda secara langsung untuk membangun hubungan, mempresentasikan produk atau layanan Anda, dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian.

Mengapa Memilih Sanggabiz?

Tim Telesales Berpengalaman: Tim telesales kami terdiri dari profesional yang berpengalaman dan terlatih dalam membangun hubungan, mempresentasikan produk, dan menangani keberatan.

• Teknologi Terdepan: Kami menggunakan teknologi terdepan untuk melacak dan mengukur kinerja telesales, sehingga Anda dapat melihat hasil nyata dari kampanye Anda.
• Laporan Terperinci: Kami menyediakan laporan terperinci tentang kinerja telesales, sehingga Anda dapat mengetahui apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki.
• Layanan yang Fleksibel: Kami menawarkan berbagai layanan telesales yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
• Harga Terjangkau: Kami menawarkan harga yang kompetitif untuk layanan telesales kami.

Manfaat Menggunakan Jasa Telesales Sanggabiz

• Meningkatkan Konversi: Telesales dapat membantu Anda meningkatkan konversi prospek menjadi pelanggan.
• Meningkatkan Penjualan: Telesales dapat membantu Anda meningkatkan penjualan dengan menjangkau lebih banyak prospek dan mendorong mereka untuk membeli.
• Meningkatkan Brand Awareness: Telesales dapat membantu meningkatkan brand awareness dengan memperkenalkan produk atau layanan Anda kepada lebih banyak orang.
• Menghemat Biaya: Telesales dapat membantu Anda menghemat biaya pemasaran dengan menargetkan prospek yang paling mungkin untuk membeli.
• Meningkatkan Kepuasan Pelanggan: Telesales dapat membantu meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memberikan layanan pelanggan yang personal dan berkualitas.

Jika Anda ingin meningkatkan konversi dan penjualan Anda, hubungi Sanggabiz hari ini! Tim ahli kami akan membantu Anda mengembangkan dan menjalankan kampanye telesales yang sukses.

Sanggabiz – Solusi Telesales Terpercaya untuk Meningkatkan Bisnis Anda!

Telepon: +62 21 2920 0777

Email: hello@sanggabiz.com

Jangan ragu untuk menghubungi kami untuk informasi lebih lanjut!